Minggu, 22 Juli 2012

Prihatin Anak Dibawah Umur Jadi Pembunuh, KPAI Jenguk MSPrihatin Anak Dibawah Umur Jadi Pembunuh, KPAI Jenguk MS

Prihatin Anak Dibawah Umur Jadi Pembunuh, KPAI Jenguk MS

 

Prihatin Anak Dibawah Umur Jadi Pembunuh, KPAI Jenguk MS
TRIBUNNEWS.COM/WILLEM JONATA
Utami Roesli, mantan mertua Tiara Lestari, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merasa prihatin adanya anak di bawah umur menjadi tersangka pembunuhan ayah dan anak di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) berencana menjenguk MS(14).
MS dicokok polisi setelah terbukti menjadi salah satu pelaku pembunuhan terhadap ayah dan anak, Jordan Raturomon (50) dan Edward Raturomon (22) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi di rumahnya Rabu (18/7/2012) pukul 12.00 WIB.
Rencana kedatangan KPAI tersebut terungkap saat Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni, membeberkan rencana kedatangan KPAI ke Mapolresta Depok terkait keberadaan MS sebagai tahanan Mapolresta Depok kepada wartawan siang tadi.
"Ya kami juga terima kabar  dari KPAI, bahwa mereka akan berkunjung ke polres untuk menemui tersangka," ujar Mulyadi di Mapolresta Depok, Sabtu (21/7/2012) siang.
Kedatangan KPAI rencananya dijadwalkan pada hari Senin (23/7/2012) lusa.
"Kita siapkan waktu pada hari Senin besok," tukas Mulyadi.
Selain dijadwalkan akan kedatangan tamu dari KPAI, Mapolresta juga disebutkan akan kedatangan tamu dari Komnas Perlindungan Anak, pada hari Selasa (24/7/2012).
Keterlibatan MS sebagai pelaku pembunuhan memang mendapat perhatian cukup luas dari berbagai kalangan, banyak yang tercengang ketika diketahui remaja berusia semuda itu  terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka dan satu DPO terkait kasus pembunuhan ayah dan anak tersebut, yakni MS (14), Dado (20), Pepen (35), kasman (25), dan seorang DPO yakni Deni (24).
Saat ini polisi masih dalam proses pengejaran Deni. Ia menghilang setelah kejadian pembunuhan tersebut, dan sampai sekarang masih menjadi buruan polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar