Perekonomian Indonesia 2011
Perekonomian Indonesia 2011 : Menapaki kuartal terakhir 2010, ada hawa optimis yang berhembus dalam ruang perekonomian kita. Harian The New York Times, edisi 5 Agustus 2010 menyebut: Indonesia adalah sebuah model ekonomi, setelah melewati krisis lebih dari sepuluh tahun. Sementara Financial Times (12/08/2010) mengatakan, perekonomian Indonesia merupakan macan yang tengah terbangun.Sementara pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 ditargetkan mencapai 6 persen . Presiden mengatakan, target itu akan dirumuskan ke dalam sebuah rencana induk atau master plan . Perumusan itu dilakukan dengan memperlajari kisah sukses Negara lain yang di kombinasikan dengan pengalaman Indonesia . Negara yang dijadikan contoh diantaranya, Tiongkok dan Korea Selatan .
Menurut Presiden, Indonesia dapat mempelajari pengalaman Tiongkok pada masa pemerintahan Deng Xiao Ping dalam melaksanakan reformasi tahun 1978 dan dilanjutkan pemimpin berikutnya . Saat itu, Tiongkok berubah menjadi ekonomi raksasa dunia . Kebijakan yang diambil Tiongkok kala itu, membangun area special ekonomi (special economy zone) yang ternyata menjadi model pembangunan ekonomi Tiongkok .
Secara umum, prospek perekonomian Indonesia tahun 2011 sangat menjanjikan. Dan dengan demikian, potensi untuk memperolah gelar investment grade bukanlah hal yang mustahil. Tetapi, tetap saja ada persoalan-persoalan yang harus segera diatasi. Dan jika tidak, lagi-lagi kita berpotensi akan kehilangan kesempatan untuk kesekian kalinya, di berbagai bidang.
Jika pemerintah gagal mendinamisir sektor produksi, melalui peningkatan kapasitas investasi riil, dikuatirkan potensi investment grade yang sudah di depan mata juga tidak bisa diraih. Lembaga pemeringkat tentu tidak bisa dikelabui dengan menutup fakta-fakta riil di lapangan. Kalaupun sekarang modal asing masuk deras, itu bukan semata-mata karena alasan fundamental ekonomi domestik, tetapi juga faktor eksternal.
Pemulihan ekonomi global yang terus berlangsung tentu menjadi salah satu alasan untuk mencapai angka 6,6% tersebut. Dampak dari pemulihan ekonomi global tentunya akan terjadi perbaikan kinerja ekspor dan belanja pemerintah yang bertambah. Hal tersebut akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi 2011.
Penopang Pertumbuhan
Derasnya arus dana asing yang masuk Indonesia, menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, khususnya di sektor riil. Setidaknya nilai dari Mei (investor asing) lebih gandrung ke SUN daripada SBI. Kalau pegang prospek jangka panjang (SUN), maka lebih baik. Prospek ekonomi akan lebih baik karena ratingnya membaik. Perbaikan terjadi secara berkelanjutan sampai 6 tahun ke depan. Sementara untuk rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam tahun 2011 diperkirakan pada kisaran Rp 9.100-Rp 9.400 per dolar AS. Perkiraan tersebut diharapkan didukung oleh peningkatan cadangan devisa, pertumbuhan ekspor, dan kenaikan investasi dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar